Kenali Mahyudin
Dr. H. Mahyudin, ST, MM adalah seorang politisi yang telah membangun karier politiknya dari tingkat kecamatan hingga pusat. Lahir di Tanjung pada tanggal 8 Juni 1970, Mahyudin adalah anak dari pasangan H. Mansur Mante dan Hj. Mardiana. Sejak kecil, Mahyudin menyelesaikan pendidikan dasar hingga SLTP di Sangatta, Kalimantan Timur.
Pada usia 16 tahun, Mahyudin pindah ke Kalimantan Selatan untuk melanjutkan pendidikannya. Ia berhasil menyelesaikan SMA 2 di Tanjung dan mendapatkan gelar sarjana teknik dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Meraih gelar Magister Manajemen di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Jawa Tengah, tahun 2001. Mahyudin yang gemar menuntut ilmu kemudian berhasil meraih gelar Doktor ilmu pemerintahan dari Universitas Satyagama, Jakarta di tahun 2017.
Setelah menyelesaikan sarjana di Unlam, sebenarnya Mahyudin mencoba mengamalkan ilmu kuliahnya pada perusahaan di bidang teknik, kemudian membangun usaha sebagai kontraktor. Namun, Mahyudin selain berbakat di bidang bisnis, juga terlihat menonjol sebagai seorang aktivis. Ia pun memilih terjun ke jalur politik, yang dimulainya sebagai sekretaris Golkar Kecamatan Sangatta Kutai Timur.
Karier politik Mahyudin terus menanjak. Ia menjadi wakil sekretaris tingkat kabupaten hingga ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kutai Timur. Kemudian, Mahyudin menjabat sebagai ketua tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Wakil Ketua Umum DPP Golkar dari tahun 2014 hingga 2019. Selain sukses berkarir di partai politik, Mahyudin juga memiliki karier cemerlang di ranah eksekutif, legislatif, dan sebagai senator.
Jarang ada tokoh yang pernah menjabat di tiga pilar pemerintahan berbeda, yaitu eksekutif, legislatif, dan senat. Namun Mahyudin selaku tokoh asal Kaltim, pernah mendudukinya. Ia berpengalaman menduduki jabatan strategis lengkap di tiga pilar berbeda, yaitu eksekutif (sebagai wakil bupati dan bupati Kutai Timur). Di lembaga legislatif (sebagai anggota DPRD Kutai Timur, dan DPR RI). Terakhir, Mahyudin menduduki jabatan Senator (sebagai anggota DPD RI).
Selain itu, dengan rekam jejaknya dan kinerjanya yang baik, Mahyudin selama mengemban jabatan di tiga pilar tersebut selalu dipercaya duduk pada jabatan-jabatan strategis. Antara lain saat menjadi anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD. Di eksekutif, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Timur (2001-2003), kemudian pernah menjabat Bupati Kutai Timur (2003-2006). Di ranah legislatif, dirinya juga terbilang bersinar, ketika terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI pada 2014-2019. Kemudian dipercaya sebagai wakil ketua DPD RI, setelah terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Provinsi Kalimantan Timur di periode 2019-2024.
Keluarga
Hj. Agati Suli
M. Alfi Asyari
M. Aulia Akbar
M. Kahfi
Kenali Mahyudin
Dr. H. Mahyudin, ST, MM adalah seorang politisi yang telah membangun karier politiknya dari tingkat kecamatan hingga pusat. Lahir di Tanjung pada tanggal 8 Juni 1970, Mahyudin adalah anak dari pasangan H. Mansur Mante dan Hj. Mardiana. Sejak kecil, Mahyudin menyelesaikan pendidikan dasar hingga SLTP di Sangatta, Kalimantan Timur.
Pada usia 16 tahun, Mahyudin pindah ke Kalimantan Selatan untuk melanjutkan pendidikannya. Ia berhasil menyelesaikan SMA 2 di Tanjung dan mendapatkan gelar sarjana teknik dari Fakultas Teknik Sipil Universitas Lambung Mangkurat (Unlam), Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Meraih gelar Magister Manajemen di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Jawa Tengah, tahun 2001. Mahyudin yang gemar menuntut ilmu kemudian berhasil meraih gelar Doktor ilmu pemerintahan dari Universitas Satyagama, Jakarta di tahun 2017.
Setelah menyelesaikan sarjana di Unlam, sebenarnya Mahyudin mencoba mengamalkan ilmu kuliahnya pada perusahaan di bidang teknik, kemudian membangun usaha sebagai kontraktor. Namun, Mahyudin selain berbakat di bidang bisnis, juga terlihat menonjol sebagai seorang aktivis. Ia pun memilih terjun ke jalur politik, yang dimulainya sebagai sekretaris Golkar Kecamatan Sangatta Kutai Timur.
Karier politik Mahyudin terus menanjak. Ia menjadi wakil sekretaris tingkat kabupaten hingga ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Kutai Timur. Kemudian, Mahyudin menjabat sebagai ketua tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan Wakil Ketua Umum DPP Golkar dari tahun 2014 hingga 2019. Selain sukses berkarir di partai politik, Mahyudin juga memiliki karier cemerlang di ranah eksekutif, legislatif, dan sebagai senator.
Jarang ada tokoh yang pernah menjabat di tiga pilar pemerintahan berbeda, yaitu eksekutif, legislatif, dan senat. Namun Mahyudin selaku tokoh asal Kaltim, pernah mendudukinya. Ia berpengalaman menduduki jabatan strategis lengkap di tiga pilar berbeda, yaitu eksekutif (sebagai wakil bupati dan bupati Kutai Timur). Di lembaga legislatif (sebagai anggota DPRD Kutai Timur, dan DPR RI). Terakhir, Mahyudin menduduki jabatan Senator (sebagai anggota DPD RI).
Selain itu, dengan rekam jejaknya dan kinerjanya yang baik, Mahyudin selama mengemban jabatan di tiga pilar tersebut selalu dipercaya duduk pada jabatan-jabatan strategis. Antara lain saat menjadi anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur, dirinya menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD. Di eksekutif, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Kutai Timur (2001-2003), kemudian pernah menjabat Bupati Kutai Timur (2003-2006). Di ranah legislatif, dirinya juga terbilang bersinar, ketika terpilih sebagai Wakil Ketua MPR RI pada 2014-2019. Kemudian dipercaya sebagai wakil ketua DPD RI, setelah terpilih sebagai anggota DPD RI mewakili Provinsi Kalimantan Timur di periode 2019-2024.
Peran dalam Keluarga dan Masyarakat
Selain perjalanan karier politiknya, Mahyudin juga menjalani peran penting dalam kehidupan keluarga. Ia memiliki seorang istri bernama Hj. Agati Suli dan 4 orang anak. Kehidupan keluarga yang harmonis dan dukungan dari keluarga menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan Karier politik Mahyudin.
Tidak hanya dalam keluarga, Mahyudin juga berperan aktif dalam masyarakat. Dengan jabatan strategis yang pernah diembannya, ia terus berusaha memberikan kontribusi positif bagi masyarakat yang ia layani. Dengan jiwa sosial dan kesadarannya akan tantangan yang dihadapi oleh masyarakat, Mahyudin berupaya untuk memperjuangkan kepentingan seluruh lapisan masyarakat, terutama di daerah pemilihannya, Kalimantan Timur, dalam berbagai bidang.